Dimuat di Padang Ekspres edisi 4 May 2015
Rektor Universitas Andalas Werry Darta Taifur meresmikan gedung baru Fakultas Farmasi Unand, Sabtu (2/5). Gedung tersebut memiliki luas 1,9
hektare. Pembangunannya sudah dimulai dari tahun 2011 sampai saat ini dengan alokasi dana APBN sebesar Rp 73,8 miliar.
Dekan Fakultas Farmasi Helmi Arifin menyebutkan, pemakaian gedung baru tersebut belum dapat berfungsi 100%.
“Meski lantai 1 dan 2 belum dapat difungsikan seluruhnya, mulai
tanggal 2 Januari 2015 lalu semua kegiatan administrasi sudah
dipindahkan ke gedung baru ini, seperti ruangan dekan, wakil dekan,
Kaprodi. Demikian juga rapat-rapat seminar dan perkuliahan apoteker,”
katanya.
Helmi menuturkan, pembangunan gedung yang berdiri kokoh di kompleks kampus Unand Limaumanis itu, dibangun dalam tiga tahap.
“Tahap 1 tahun 2011 telah menghabiskan dana APBN Rp 23,8 miliar
dengan peletakan batu pertama oleh Menkominfo RI Tifatul Sembiring dan
Wamendikbud Musliar Kasim. Tahun 2014 dilaksanakan pembangunan tahap 2
dengan biaya APBN sebesar Rp 20 miliar . Sehingga jadilah seperti saat
sekarang ini. Untuk penyelesaian, diperlukan pembangunan fisik tahap 3
yang membutuhkan dana lebih kurang Rp 30 miliar agar laboratorium dapat
beroperasi secara penuh,” jelasnya.
Rektor Unand Werry Darta Taifur berpesan kepada civitas akademika
fakultas farmasi agar bersabar hingga proyek pembangunan selanjutnya
berjalan lancar.
“Meski belum selesai 100 % mari sama-sama bersabar dan tetap
memelihara semua fasilitas gedung, supaya awet sampai ke generasi
penerus kelak. Dalam waktu dekat, semoga gedung baru ini dapat
dipergunakan untuk pelaksanaan ujian SBMPTN,” katanya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar