Teringat dan Terkenang

Untuk menyingkap sisi lain batu nisanku kelak dimana hanya ada nama, kelahiran dan kematian, maka aku menulis!

Senin, 17 Agustus 2015

Dua Grup Tampil di Festival Nasional

Dimuat di Padang Ekspres 6 Agustus 2015

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbar mengutus dua grup untuk bersaing dalam iven pentas seni yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Selasa (4/8) di Taman Budaya Padang.
Dijadwalkan 5-8 Agustus ini, grup musik Saandiko yang dipimpin Edi Elmitos akan menampilkan kesenian musik berjudul “Karya Coga” di pelataran museum Fatahillah, Kotatua, Jakarta.
Sementara, Kelompok Studi Sastra dan Teater (KSST) ”Noktah” yang berdiri sejak tahun 1993, dengan aktor penggeraknya Syuhendri, Lilik Zurmailis dan Yusrizal KW akan menampilkan pertunjukan teater “Lari ke Bulan”.
Pertunjukan yang diperankan anak-anak nelayan di Purus III ini, dijadwalkan tampil 30 Agustus mendatang. Kepala Dikbud Sumbar Syamsurizal mengatakan iven yang akan diikuti kedua utusan Sumbar itu akan difasilitasi dan didukung penuh intansinya.
“Mereka akan tampil dalam iven Musik Tradisi Remaja dan Festival Nasional Teater Anak-anak 2015. Karena itu, kita menyeleksi dan memilih yang terbaik untuk dikirim ke Jakarta. Transportasinya kita fasilitasi,” ujarnya.
Sanggar ini, kata Syamsurizal, merupakan kesenian yang lahir dan dikembangkan oleh masyarakat. 
”Saat ini Dikbud belum memiliki anggaran khusus untuk memupuk dan mengembangkan sanggar kesenian yang ada. Oleh karena itu, kita sangat mengapresiasi para pelaku seni yang dengan swadaya seadanya mampu memanusiakan manusia, terutama dari pemberdayaan anak-anak nelayan Purus, Padang ini,” katanya.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sambutannya mengapresiasi para pelatih yang telah mampu menggerakkan anak-anak di Sumbar tampil dan berkarya dalam bidang kesenian.
“Seni mengisi ruang positif dalam diri seorang anak, khususnya seni musik dan teater ini. Semoga Saandiko dan KSST Noktah yang akan tampil di pentas nasional mampu mengharumkan kebudayaan Minang, sehingga kesenian kita dikenal oleh daerah lain,” harapnya. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar