Dimuat di Padang Ekspres 6 Agustus 2015
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbar mengutus dua grup
untuk bersaing dalam iven pentas seni yang digelar Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, Selasa (4/8) di Taman Budaya Padang.
Dijadwalkan 5-8 Agustus ini, grup musik Saandiko yang dipimpin Edi
Elmitos akan menampilkan kesenian musik berjudul “Karya Coga” di
pelataran museum Fatahillah, Kotatua, Jakarta.
Sementara, Kelompok Studi Sastra dan Teater (KSST) ”Noktah” yang
berdiri sejak tahun 1993, dengan aktor penggeraknya Syuhendri, Lilik
Zurmailis dan Yusrizal KW akan menampilkan pertunjukan teater “Lari ke
Bulan”.
Pertunjukan yang diperankan anak-anak nelayan di Purus III ini,
dijadwalkan tampil 30 Agustus mendatang. Kepala Dikbud Sumbar
Syamsurizal mengatakan iven yang akan diikuti kedua utusan Sumbar itu
akan difasilitasi dan didukung penuh intansinya.
“Mereka akan tampil dalam iven Musik Tradisi Remaja dan Festival
Nasional Teater Anak-anak 2015. Karena itu, kita menyeleksi dan memilih
yang terbaik untuk dikirim ke Jakarta. Transportasinya kita fasilitasi,”
ujarnya.
Sanggar ini, kata Syamsurizal, merupakan kesenian yang lahir dan dikembangkan oleh masyarakat.
”Saat ini Dikbud belum memiliki anggaran khusus untuk memupuk dan
mengembangkan sanggar kesenian yang ada. Oleh karena itu, kita sangat
mengapresiasi para pelaku seni yang dengan swadaya seadanya mampu
memanusiakan manusia, terutama dari pemberdayaan anak-anak nelayan
Purus, Padang ini,” katanya.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sambutannya mengapresiasi para pelatih
yang telah mampu menggerakkan anak-anak di Sumbar tampil dan berkarya
dalam bidang kesenian.
“Seni mengisi ruang positif dalam diri seorang anak, khususnya seni
musik dan teater ini. Semoga Saandiko dan KSST Noktah yang akan tampil
di pentas nasional mampu mengharumkan kebudayaan Minang, sehingga
kesenian kita dikenal oleh daerah lain,” harapnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar